Senin, 30 September 2013

Menjadikan Al-Qur'an Sebagai Pedoman Hidup

Peristiwa turunnya al-Quran di bulan Ramadhan setiap tahun senantiasa diperingati, begitu pula tahun ini seperti yang marak dilakukan pada hari-hari ini. Peringatan itu dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas diturunkannya al-Quran. Ramai dan semaraknya peringatan Nuzulul Quran di negeri ini patut mendapat apresiasi. Namun tentu saja peringatan itu tidak boleh berhenti hanya sebatas seremonial semata seperti yang terlihat selama ini.
Pengkerdilan Al-Quran
Seruan “membumikan al-Quran” oleh orang-orang liberal dimaknai sebagai reaktualisasi al-Quran. Reaktualisasi al-Quran dimaknai bahwa kandungan al-Quran harus ditafsirkan sedemikian rupa hingga sejalan dengan realitas aktual. Agar al-Quran sejalan dengan perkembangan zaman modern maka harus ditafsirkan ulang supaya bisa sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan pemaknaan seperti itu akhirnya al-Quran ditundukkan pada perkembangan zaman. Bagaimana mungkin al-Quran justru ditundukkan pada realitas rusak saat ini, padahal al-Quran itu diturunkan untuk menjadi petunjuk hidup umat manusia?